Current Favorite Korean Skincare

      Akhir-akhir ini aku lagi hobi banget ngumpulin skincare dan nyoba-nyobain skincare dari Korea, karena udah mencoba beberapa skincare dari "Barat" tapi ga menemukan yang cocok dan ga bikin kulit aku membaik juga. Pernah mencoba Paula's Choice waktu itu ga cocok, lalu nyobain pake Clinique ga cocok dengan tonernya tetapi moisturizer Dramatically Different Moisturizing Gel-nya sangat bagus dan gak bikin kulit aku yang berminyak ini makin lengket dan berminyak. Selain itu juga harga skincare dari "Barat" juga tidak friendly sama kantong mahasiswa seperti aku.

      Setelah dapat rekomendasi dari kakak aku tentang skincare dari Korea, aku nyobain COSRX, Benton, Nature Republik, dan Innisfree. Dari brand tersebut aku nyobain berbagai  macam bentu skincare-nya, seperti Pimple Pad, Cantella Essence, dan Pimple Patch dari COSRX, lalu aku mencoba Snailbee High Content Essence dari Benton, Aloe Vera Soothing  Gel dari Nature Republic, dan Clay Mask dari Innisfree.
 
      Selama beberapa bulan aku memakai rangkaian skincare yang aku sebutin di atas, kulit aku lumayan membaik walaupun jerawat masih tetap bermunculan. Yang paling aku suka dari rangkaian skincare itu adalah Aloe vera soothing gel dan Clay mask. Karena moisturizer dari Clinique aku sudah habis dan belum bisa re-purchase jadi aku memutuskan untuk beli dan mencoba aloe vera soothing gel ini, ternyata cocok di aku dan sangat melembabkan kulit. Aloe vera soothing gel ini juga banyak kegunaannya, biasanya aku gunakan untuk melembabkan kulit muka dan aku gunakan untuk after shaving ketiak aku untuk meredakan iritasi setelah melakukan shaving. 

     Lalu yang aku suka selanjutnya yaitu Clay mask dari Innisfree, banyak yang bilang ini dupe dari Glam Glow yang Supermud jadi ini buat aku tertarik untuk beli dan nyobain, harganya juga tidak terlalu mahal seperti Glamglow. Tapi aku tetap lebih suka Glamglow Supermud dibandingkan Clay Mask dari Innisfree. Mereka berdua ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengecilkan pori-pori. Tetapi Glamglow hasilnya lebih terlihat cepat dibandingkan Innisfree. Overall mereka berdua ini bagus tetapi disesuaikan dengan budget masing-masing saja.

My Kinda Everyday Lips

     Hai! I'm back! Setelah sekian lama post tentang per-make up-an. Kali ini aku mau bahas tentang part ter-favorite dan koleksi terbanyak yang aku punya dalam dunia per-make up-an. Yaitu lipstick atau pun liquid lipstick, yesh I'm so deeply in love with lipstick. Kalo disuruh pilih gak pake alis atau lipstick, tanpa pikir panjang aku akan jawab ga bisa kalo ga pake lipstick. Karena bibir aku yang pinggirannya cenderung gelap jadi bikin aku terlihat sangat pucat dan salah satu yang bikin aku insecure. 

     Nah kali ini aku mau ngasih review dan ngasih tau lipstick aku yang buat aku pake sehari-hari, untuk ke kampus, jalan-jalan, atau ke undangan sekalipun.

   
      Di atas ini lipstick yang sering banget aku pake, karena warnanya yang nude tetapi gak pucat diaku dan sangat wearable untuk sehari-hari.  Walaupun ada satu
      Dari kiri ke kanan yaitu: Rollover Reaction shade Prudence, Ofra X Manny MUA shade Hypno, Smashbox shade Babe Alert, dan terakhir adalah MAC shade Whirl.

   
      Jika di-swatch di tangan sepeti itu lah warnanya. Kalo dilihat sekilas memang seperti setipe semua warnanya kecuali Hypno, tetapi jika sudah dipulas ke bibir dapat berbeda di setiap bibir orang. Aku memang hobi banget koleksi lipstick, dari yang murah sampe yang high end, tetapi kebanyakan lipstick mau pun liquid lipstick yang aku koleksi memiliki tekstur matte.

      Dari ke empat lipstick favorite aku, lipstick yang paling aku suka yaitu MAC shade Whirl. Ini lipstick MAC ke dua aku setelah shade Kinda Sexy punya ku habis. Aku suka banget sama lipstick MAC ini karena finished-nya matte tetapi gak kering sama sekali di bibir aku, selain itu lipstick ini sangat pigmented sekali ulas langsung nutup bibir aku yang pinggirannya cenderung gelap.
     
      Ketika aku sedang mood untuk tampil bold maka aku akan menggunakan lipstick dari Ofra yang Hypno. Liquid lipstick dari Ofra ini juga bagus tidak terlalu kering di bibir aku dan ketika luntur tidak langsung habis dan menghilang di bibir. Jadi itulah lipstick sehari-hari dan favorite aku banget untuk dipakai kemana pun dan cocok dipakai dalam berbagai macam acara. 

Tugas GSLC II Digital MPR

       Kali ini sedikit melenceng dari dunia per-make up-an, aku akan bahas tentang tugas aku yang ditugaskan untuk menganalisa suatu komunitas berdasarkan tema yang sudah ditentukan. Kelompok aku yang terdiri dari Gary Christian, Laras Wara, dan Yoshua Cecioria kita mengambil tema Fashion Lelaki. Komunitas yang kami analisa yaitu dari Instagram @ootdindomen. @Ootdindomen ini sendiri adalah akun Instagram yang me-repost foto-foto pakaian sehari-hari lelaki yang mereka submit ke website dari @ootdindomen, admin dari @ootdindomenakan memilih foto yang paling bagus dengan pakaian yang paling stylish. Berikut beberapa komen yang kami temukan dalam laman Instagram @ootdindomen dari beberapa posting foto mereka.

Berikut adalah komen yang kami dapatkan:

Analisis Komentar:

Berdasarkan motif komentar, keywoard yang paling sering muncul adalah

1.      Kata-kata pujian. Kata-kata pujian adalah komentar berupa pujian terhadap foto pada post Instagram OOTDIndoMen sangat sering muncul, seperti kata-kata “keren”, “bagus”, “amazing” dan sebagainya. Dari motif ini, dapat terlihat bahwa komunitas yang terdiri dari pria-pria ini mengapresiasi dan menyukai referensi-referensi fashion yang ada di OOTDIndoMen ini, dan bahkan merekomendasikan kepada temannya melalui tag friend, seperti pada poin pertama.

2.      Di mana?: kata tanya “dimana?” beberapa kali muncul pada komentar di akun Instagram ini. Dengan kata tanya “di mana” tersebut, komunitas OOTDIndoMen ini menanyakan tempat outfit / pakaian tersebut dapat dibeli, karena mereka ingin menggunakannya. Hal ini adalah hal yang positif, karena audience menjadi penasaran mengenai pakaian tersebut. Namun sayangnya, admin dari akun Instagram OOTDIndoMen ini tidak pernah menjawab pertanyaan pada komentar sama sekali, sehingga tidak terjadi interaksi pada komunitas.

Berdasarkan kebiasaan, komunitas ini berkomentar dengan:

1.      Tag ke orang lain/teman: Komentar terbanyak adalah men-tag temannya, supaya temannya mendapatkan notifikasi dan dapat membuka post itu secara langsung. Hal tersebut paling sering terjadi (dari 100 komentar, 30%-nya men-tag temannya), karena dari OOTDIndoMen, para pria dapat melihat ide-ide atau referensi menggunakan pakaian yang keren dan sedang trending saat ini. Dari tag teman ini, terjadi komunikasi 2 arah dengan teman orang-orang tersebut di post Instagram OOTDIndoMen.

Berjualan: Ternyata, beberapa audience dari akun Instagram OOTDIndoMen ini adalah online shop Instagram. Sesuai analasis tim kami, 14% pengomentar post akun ini adalah olshop. Rata-rata mereka menulis komentar kata-kata pujian dengan 1 kata, seperti “bagus”, “keren”. Menurut tim kami, para olshop ini memiliki tujuan tersendiri untuk berkomentar, yaitu mendapatkan perhatian / meningkatkan exposure mereka, sehingga para pria-pria juga membuka akun olshop tersebut. Tidak ada komentar yang secara terang-terangan mempromosikan olshopnya, supaya para audience tidak mengira dengan jelas bahwa akun ini adalah olshop.

Anggota kelompok:

Dinda Sabrina - 1801397795

Gary Christian – 1801400801

Laras Wara - 1801406616

Yoshua Cecioria - 1801440616

My Daily Make Up Look

       Hai!! Setelah sebelumnya blog-ku isinya tentang review produk aja, kali ini aku akan nge-blog bagaimana make up yang aku gunakan sehari-hari, untuk pergi-pergi biasa aja atau untuk ke kampus.
       Berhubung kulitku lagi break out parah karena baru selesai menstruasi dan karena jam tidur yang gak teratur juga, jadi akhir-akhir ini aku memakai foundation yang coveragenya medium to full coverage tetapi itu pun aku apply ke wajah tipis-tipis aja. Seperti biasa aku selalu mulai prep muka aku dengan primer. Primer yang aku pake yaitu Baby Skin dari Maybelline. Lalu setelah menggunakan primer aku lanjut menggunakan concealer di bawah mata, T-Zone, dan bekas-bekas jerawat yang ada di muka aku.

Baby Skin primer dan Fit Me Concealer No.25

       Setelah memakai concealer lanjut aku apply foundation ke muka aku, kali ini yang aku pakai dari MAC Matchmaster Foundation shade NC25. Lalu setelah selesai semua base make up aku bake under eyes aku menggunakan Chanel Poudre Universelle Libre shade 20. Selama menunggu "baking" di under eyes aku, biasanya aku pindah dengan mengerjakan alis.

Loose Powder dan Foundation

       Biasanya kalau sudah selesai baking dan membuat alis aku pindah menjepit bulu mata dan memakai mascara, mascara yang aku pakai adalah Maybelline Lashsensational dan Volume Express Cat Eyes pada pemakaian mascara aku memakai 3 coat pertama dari Cat Eyes lalu kedua dan ketiga menggunakan Lashsensational.

Catrice Brow Definer, Shu Uemura lash curler, Lashsensational, dan Cat Eyes

       Step selanjutnya aku memakai Rollover Reaction shade Prudence untuk dijadikan blush lalu aku set lagi menggunakan blush on dari The Balm yaitu Instain. Untuk bronzer aku menggunakan dari Sleek Trio Contour. Setelah selesai semua step make up yang terakhir aku gunakan adalah lipstick. Untuk penggunaan lipstick sendiri biasanya sehari-hari aku menggunakan warna nude dengan sedikit hint warna orange atau pink. Yang akhir ini sering aku gunakan adalah Prudence dari Rollover Reaction yang sebelumnya aku gunakan juga untuk blush on.

Instain, Trio Contour, dan Rollover Reaction 

         Seperti itu biasanya step-step dan produk-produk yang aku gunakan untuk make up sehari-hari, yang mungkin banget berubah tergantung mood dan kondisi kulit aku pada saat itu. Dan seperti ini hasilnya kurang lebih.

P.S: Abaikan jerawat sisa menstruasi yang sangat on fleek tersebut.

My Holygrail Setting Powder

Setelah membahas BB Cream, dalam step selanjutnya dalam ber-make up aku selalu langsung set BB Cream aku menggunakan setting powder berupa loose powder untuk make up sehari-hari. Jika sedang dalam mood untuk dandan sedikit "menor" aku set BB Cream aku pakai powder foundation untuk menambahkan coverage.

 Kali ini aku akan bahas loose powder favorite aku banget, super suka dan udah aku re-purchase 2x. yaitu Chanel Universelle Libre. Untuk bedak ini aku menggunakan shade 20 (clair). Sebenarnya shade yang ditawarkan ga begitu berpengaruh sama foundation atau BB Cream yang kamu sudah apply di muka. Bedak ini gak mengubah warna atau memberi warna ketika kamu pulaskan di muka, bedak ini hanya akan memberikan efek whitening itu pun juga tidak berlebihan dan sangat natural. Dengan men-set foundation atau BB Cream kamu dengan loose powder juga dapat membuat make up kamu lebih tahan lama dan loose powder juga dapat menahan minyak berlebih yang ada di muka, dan loose powder Chanel ini nahan minyak banget di muka aku yang emang tipenya oily.

pict source: pinterest

Walaupun harga dari bedak ini cukup mahal tapi sangat worth untuk dicoba. Karena isinya yang banyak dan bakal awet banget habisnya akan lama dan memang bagus banget bedak ini dibandingkan Laura Mercier Translucent Setting Powder yang udah pernah aku cobain juga, walaupun harga dari Laura Mercier lebih murah sedikit. Aku mendapatkan loose powder ini di Sephora Singapore dengan harga $66 pada saat itu, tepatnya setahun kemarin dan bedak ini masih awet sampai sekarang belum habis juga. Sangat recomended untuk dibeli dan dicoba.

BB Cream That I Like

       Lanjutan dari post sebelumnya yang membahas tentang primer, kali ini aku akan membahas tentang BB Cream yang belakangan ini sedang sangat hits dan berkembang pesat pertumbuhannya . Untuk make up sehari-hari biasanya aku menggunakan sedikit concealer dan BB Cream yang di-set dengan loose powder. Mengapa aku memilih untuk menggunakan BB Cream dari pada foundation, karena BB Cream lebih ringan, mengandung skin care, dan sudah ada SPF jadi sangat cocok untuk dipakai sehari-hari.

       BB Cream yang akan aku berikan review kali ini adalah ke-2 BB Cream favorite aku yaitu, BB Snow Cushion dari Laneige tetapi sekarang yang seri ini sudah discontinued dan digantikan oleh BB Cushion yang menjadi favorite aku juga. Aku menggunakan shade no.21, walaupun agak keputihan dikulit aku tetapi masih bisa diakalin dengan menggunakan bronzer. yang aku suka dari cushion ini mereka cukup tahan lama dan tetap menempel pada wajah ketika tidak di-set denga bedak tabur atau powder foundation. Untuk coverage dari cushion ini light to medium coverage, di wajah pun jadi tidak begitu "dempul" tetap terlihat natural. Kekurangan dari cushion ini adalah harganya yang cukup pricy, tetapi dengan kualitas dan dalam packagingnya mereka memberikan 1 refill dari cushion tersebut dirasakan sangat worth it dengan harga yang sedikit mahal tetepi memiliki kualitas yang bagus. Untuk mendapatkan produk ini kalian bisa beli langsung di counter Laneige atau beli di Sephora.co.id, tetapi banyak juga online shop lainnya yang menjual produk ini.

 

pic credits: pinterest.com

pic credits: pinterest.com

       Lalu BB Cream favorite aku selanjutnya Amazonian clay BB tinted moisturizer dari Tarte. Kalau ini bentuknya seperti cream biasa, tinggal di apply ke kulit menggunakan kuas atau beauty blander. Menjadi favorite aku karena dengan alasan yang tidak jauh berbeda dengan BB Cushion Laneige, dengan hasil yang natural di kulit walaupun coverage-nya tidak begitu tinggi tetapi tetap membuat kulit kita cerah dan tidak kusam. Untuk BB Cream ini aku memakai shade light-medium, shade ini sangat cocok di kulit aku tidak begitu keputihan dan tidak pula menjadi terlalu kuning di kulit. BB Cream ini aku beli di Sephora Singapore, pada saat aku belibur kesana. Pada saat membelinya pula juga tidak berekspektasi BB Cream ini akan bagus, seperti menemukan hidden gem dan aku sangat suka dengan BB Cream ini. Untuk mendapatkan produk ini bisa mengunjungi website Sephora.sg atau Sephora.my karena brand Tarte sendiri belum masuk di Indonesia dan aku belum menemukan online shop yang menjual Bb Cream ini.

pic credits: pinterest.com

Baby Skin vs The Porefessional

pict source: pinterest.com

     Salah satu bagian terpenting dalam menggunakan make up yang seharusnya tidak dilewati adalah bagian base make up. Dalam memilih base make up juga harus sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan. Kali ini aku akan mengulas tentang primer untuk kulit berminyak, karena kulit aku sendiri berminyak.

pict source: pinterest.com

      Dari produk high brand aku akan mengulas tentang The Porefessional dari Benefit. The Porefessional ini klaim kalo dia bakal nutup pori-pori di wajah dengan hasil yang matte dan membuat make up tahan lama. Setelah aku cobain memang benar pori-pori diwajah aku apa lagi di sekitar T-Zone jadi lebih kecil dan tertutup dengan hasil yang matte, tapi untuk ketahanannya memang untuk satu jam pertama saja dapat menahan minyak setelahnya make up di muka aku menjadi dewy finished, tetapi tidak terlalu berlebihan berminyaknya. Dengan harga Rp 480.000 untuk ukuran full size dan Rp 180.000 untuk travel size dan dapat ditemukan di Sephora atau online shop seperti belanjamimo.com, menurut aku tidak begitu worth it karena masih banyak primer dari drugstore brand yang sama bagusnya dengan The Porefessional, yaitu salah satu favorite aku adalah Baby Skin dari Maybelline.

pict source: pinterest.com

       Baby Skin sendiri teksturnya sedikit berbeda dengan dengan The Porefessional. Baby Skin mempunyai teksture seperti gel dengan warna yang bening sedangkan The Porefessional memiliki teksture seperti krim dengan berwarna cream, dengan memiliki fungsi yang sama untuk menutupi pori-pori diwajah dan memberikan finishing yang matte. Tidak berbeda jauh sebenarnya antara The Porefessional dengan Baby Skin dari sisi kualitas, yang membuat aku lebih menyukai Baby Skin karena harganya yang lebih bersahabat dengan kantong. Baby Skin sendiri mempunyai harga retail sekitar Rp 115.000 - Rp 130.000, karena Baby Skin tidak ada di official retailer Maybelline Indonesia, produk ini dapat dibeli di online shop seperti langganan aku di belanjamimo.com.