Jumat, 07 April 2017

Tugas GSLC II Digital MPR

       Kali ini sedikit melenceng dari dunia per-make up-an, aku akan bahas tentang tugas aku yang ditugaskan untuk menganalisa suatu komunitas berdasarkan tema yang sudah ditentukan. Kelompok aku yang terdiri dari Gary Christian, Laras Wara, dan Yoshua Cecioria kita mengambil tema Fashion Lelaki. Komunitas yang kami analisa yaitu dari Instagram @ootdindomen. @Ootdindomen ini sendiri adalah akun Instagram yang me-repost foto-foto pakaian sehari-hari lelaki yang mereka submit ke website dari @ootdindomen, admin dari @ootdindomenakan memilih foto yang paling bagus dengan pakaian yang paling stylish. Berikut beberapa komen yang kami temukan dalam laman Instagram @ootdindomen dari beberapa posting foto mereka.

Berikut adalah komen yang kami dapatkan:



Analisis Komentar:
Berdasarkan motif komentar, keywoard yang paling sering muncul adalah
1.      Kata-kata pujian. Kata-kata pujian adalah komentar berupa pujian terhadap foto pada post Instagram OOTDIndoMen sangat sering muncul, seperti kata-kata “keren”, “bagus”, “amazing” dan sebagainya. Dari motif ini, dapat terlihat bahwa komunitas yang terdiri dari pria-pria ini mengapresiasi dan menyukai referensi-referensi fashion yang ada di OOTDIndoMen ini, dan bahkan merekomendasikan kepada temannya melalui tag friend, seperti pada poin pertama.

2.      Di mana?: kata tanya “dimana?” beberapa kali muncul pada komentar di akun Instagram ini. Dengan kata tanya “di mana” tersebut, komunitas OOTDIndoMen ini menanyakan tempat outfit / pakaian tersebut dapat dibeli, karena mereka ingin menggunakannya. Hal ini adalah hal yang positif, karena audience menjadi penasaran mengenai pakaian tersebut. Namun sayangnya, admin dari akun Instagram OOTDIndoMen ini tidak pernah menjawab pertanyaan pada komentar sama sekali, sehingga tidak terjadi interaksi pada komunitas.

Berdasarkan kebiasaan, komunitas ini berkomentar dengan:
1.      Tag ke orang lain/teman: Komentar terbanyak adalah men-tag temannya, supaya temannya mendapatkan notifikasi dan dapat membuka post itu secara langsung. Hal tersebut paling sering terjadi (dari 100 komentar, 30%-nya men-tag temannya), karena dari OOTDIndoMen, para pria dapat melihat ide-ide atau referensi menggunakan pakaian yang keren dan sedang trending saat ini. Dari tag teman ini, terjadi komunikasi 2 arah dengan teman orang-orang tersebut di post Instagram OOTDIndoMen.

Berjualan: Ternyata, beberapa audience dari akun Instagram OOTDIndoMen ini adalah online shop Instagram. Sesuai analasis tim kami, 14% pengomentar post akun ini adalah olshop. Rata-rata mereka menulis komentar kata-kata pujian dengan 1 kata, seperti “bagus”, “keren”. Menurut tim kami, para olshop ini memiliki tujuan tersendiri untuk berkomentar, yaitu mendapatkan perhatian / meningkatkan exposure mereka, sehingga para pria-pria juga membuka akun olshop tersebut. Tidak ada komentar yang secara terang-terangan mempromosikan olshopnya, supaya para audience tidak mengira dengan jelas bahwa akun ini adalah olshop.

Anggota kelompok:

Dinda Sabrina - 1801397795
Gary Christian – 1801400801
Laras Wara - 1801406616
Yoshua Cecioria - 1801440616



Tidak ada komentar:

Posting Komentar